SURAT UNTUK PRESIDEN TERPILIH
SURAT
UNTUK PRESIDEN TERPILIH
Jika
kita lihat perbandingan antusias masyarakat pada pemilihan legislatif dengan
pemilihan presiden/wakil presiden tampaklah bahwa masyarakat lebih berpartisipasi
pada pemilihan presiden/wakil presiden. Padahal pada pemilihan legislatif
calonnya begitu banyak, ada calon anggota DPRD Tk II, DPRD Tk I, DPRRI, dan DPD. Tentu setiap calon akan berusaha dengan berbagai cara agar
dapat merekrut suara sebanyak banyaknya. Begitu juga orang orang yang
berkepentingan tentulah banyak seperti keroni keroni, sahabat, famili ataupun
keluarga dari sang calon akan berpatisipasi dan berusaha memenangkannya.
Sedangkan pada Pilpres di 2014 ini calonnya hanya 4 orang termasuk calon wakil
presiden. Tapi mengapa masyarakat lebih antusias pada Pemilihan Presiden /
Wakil Presiden ?
Bukan
untuk menghina atau mengecilkan hati anggota parlemen bahwa saat ini rakyat kebanyakan sudah tidak
mempercayai orang orang legislatif, sudah tidak begitu berharap pada mereka.
Yang menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif pada umumnya adalah
sicalon, orang orang yang berkepentingan pada terpilihnya sang calon, orang
yang telah menerima pemberian dari calon, masyarakat yang takut jika tidak
memilih dan orang orang yang sekedar ikut ikutan. Yang lainnya berfikir
siapapun yang duduk yah sama saja paling memperjuangkan kehidupan pribadinya,
keluarga, partai dan para keroni mereka jika sudah terpilih nantinya.
Berbeda
dengan pemilihan presiden/ wakil presiden, begitu antusiasnya masyarakat sampai
KPU pun tidak menyangka seperti itu. Ini menandakan bahwa masyarakat masih
percaya dan berharap kepada presiden.
Tidak
usahlah kita membahas mengapa begitu, apa rupanya yang telah dilakukan anggota
legislatif sehingga terkikisnya rasa percaya masyarakat kebanyakan pada mereka.
Tapi marilah kita berharap agar mereka hijrah atas sikap, mental, moral,fikiran
dan tingkah laku ke arah yang lebih baik yang berfungsi sebagai wakil rakyat.
Dan
kepada presiden terpilih agar tetap menjaga rasa percaya masyarakat.
Binjai,
25 September 2014
GUNAWAN
Komentar
Posting Komentar